Jaringan Komputer
1. Pengertian dan Klasifikasi
Yang disebut jaringan computer (computer
network) atau sering disingkat jaringan saja adalah hubungan dua buah
simpul (umumnya berupa computer) atau lebih yang tujuan utamanya adalah
untuk melakukan pertukaran data. Dalam prakteknya, jaringan computer
memungkinkan untuk melakukan berbagi perangkat lunak, perangkat keras,
dan bahkan berbagi kekuatan pemrosesan. Jaringan Menurut Rentang
Geografis dibagi menjadi 3 macam, yaitu LAN, MAN dan WAN.
- Lokal Area Network (LAN)
LAN adalah jaringan computer yang
mencakup area dalam satu ruang, satu gedung, atau beberapa gedung yang
saling berdekatan. Sebagai coontoh , jaringan dalam satu kampus yang
terpusat atau disebuah lokasi perusahaan tergolong sebagai LAN. LAN
umumnya mengunakan media transmisi beruupa kabel. Namun ada juga yang
tidak menggunakan kabel dan disebut wireless LAN atau LAN tanpa kabel.
Kecepatan LAN berkisar dari 10 Mbps sampai 1Gbps.
2. Metropolitan Area Network(MAN)
MAN adalah jaringan yang mencakup area
satu kota atau dengan rentang sekitar 10-45 Km. Jaringan yang
menghubungkan beberapa bank yang terletak dalam satu kota atau kampus
yang tersebar dalam beberapa lokasi tergolong sebagai MAN. Jaringan
seperti ini umumnya menggunakan media transmisi dengan mikro gaelombang
atau gelombang radio. Namun, ada juga yang menggunakan jalur sewa(leased
line).
3. Wide Area Network (WAN)
Jaringan yang mencakup antar kota, antar
provinsi, antar negara, dan bahkan antar benua disebut dengan WAN.
Misalnya, jaringan yang menghubungkan ATM, Internet.
Kepemilikan Jaringan
Dalam rangka membentuk suatu jaringan,
diperlukan media transmisi yang menghubungkan satu simpul dengan simpul
yang lain. Ditinjau dari penggunaan media transmisi, maka kepemilikan
jaringan dapat dibedakan menjadi jaringan privat dan jaringan public.
Selain itu, juga terdapat modal lain yang disebut value-added network
dan virtual private network.
Jaringan Privat
Jaringan privat adalah jaringan yang
dimiliki secara penuh oleh sebuah organisasi. Pada LAN, jaringan
dibentuk dan dipelihara sepenuhnya oleh perusahaan yang menggunakannya.
Jaringan ini tergolong sebagai jaringan privat, mengingat kepemilikan
sepenuhnya ditangan perusahaan tersebut. Perusahaan dapat menggunakan
jaringan tanpa perlu membayar biaya untuk mengirimkan data. Namun
adakalanya kalau rentang jaringan cukupu luas, diperlukan jaringan
privat yang diperoleh dengan cara sewa. Sebagai contoh hubungan sebuah
perusahaan yang menggunakan internet dengan pihak penyedia jasa
internet(ISP) dapat dibentuk melalui jalur sewa. Dalam hal ini
perusahaan tersebut perlu menyewa kepihak telkom dan membayar secara
bulanan. Pihak penyedia transmisi hanya menyediakan sarana untuk
transmisi saja.
Jaringan Publik
Jaringan yang ditujukan untuk digunakan
oleh banyak perusahaan tergolong kepada jaringan public. Contohnya,
system telepon, sarana seperti ini dapat dipakai oleh siapa saja.
Jaringan public mempunyai sifat antara lain :
- Pembayaran didasarkan atas penggunaan jalur kmuunuuiukasi
- Pemakai harus bersainig dengan pihak lain dalam rangka mendapatkan sambungan
- Kecepatan transmisi lebih pelan dari jaringan pervat
- Pihak penyedia media transmisi hanya menyediakan sarana untuk transmisi
- Tak ada jaminan untuk pentransmisian data
Sebagai contoh, jika kantor pusat
perusahaan bermakasud mengirimkanT informasi ke kantor cabang di kota
lain, pengiriman dapat digunakan dengan menggunakan saluran telepon.
Pada saat melakukan hubungan akan terjadi hal –hal sbb :
- Pemakai membayar pulsa berdasarkan jarak dan lama koneksi
- Pemakai per;u bersaing dengan pihak lain supaya terhubung ke kantor cabang
- Pihak penyedia jasa hanya melayani pengiriman tanpa tambahan fitur, apapun
- Pengiriman dilakukan dengan kecepatan pelan (mungkin hanya sekitar 14,4 Kbps)
- tak ada jaminan bahwa informasi yang dikirim tidak dibaca oleh pihak lain.
Value Added Network (VAN)
VAN adalah jaringan semi public yang
memberikan layanan tambahandalam mengiirimkan informasi dari satu lokasi
ke lokasi yang lain. Nilai tambah yang dimaksud berupa : Hal – hal yang
bersifat teknis (misalnya cara memeriksa kesalahan, routing dan
konversi protocol) tidak perlu dipikirkan oleh pihak pemakai. Selain itu
pemakai juga dapat menghemat biaya karena tidak perlu melakukan
investasi peralatan jaringan dan perangkat lunak pendukung. Kecepatawn
lebih tinggi dari pada kecepatan dalam jaringan public. Keamanan lebih
terjamin daripada kalau memakai jaringan public. Tak perlu berdaing
dengan perusahaan lain ketika pemakai mau melakukan pengiriman karena
jalur khusus disediakan.
Virtual Private Network(VPN)
VPN adalah jaringan public yang menjamin
ketersediaan jalur komunikasi untuk suatu perusahaan, tetapi tidak dalam
bentuk jalur khusus. Jaringan ini memiliki karakteristik sebagai
berikut :
Perusahaan pemakai jasa VAN membayar
biaya langganan plus biaya penggunaan berdasarkan waktu. Mesti tidak
memakai jalur khusus, ketersediaan koneksi dijamin. Kecepatan transfer
lebih tinggi daripada jaringan public. Keamanan tinggi karena adanya
fasilitas enkripsi.
2.6 Topologi Jaringan komputer
Topologi Jaringan Komputer berarti
suatu cara pemetaan dalam menjelaskan hubungan secara geometris antara
unsur-unsur dasar penyusun jaringan diantaranya node, link dan station
membentuk sebuah jaringan komputer yang bisa bekerjasama untuk mencapai
suatu tujuan yang sama. Lebih sederhana pengertian topologi jaringan
komputer yaitu gambaran dari beberapa komputer dengan peralatan jaringan
yang tersusun dalam jaringan komputer.
Istilah kata Topologi berasal dari Yunani yaitu topos berarti tempat dan logos yang berarti ilmu, sehingga topologi itu ilmu tempat yang bersangkut paut dengan ilmu tata ruang, dimensi, bentuk dan transformasi.
Memahami topologi jaringan komputer lebih lanjut ada baiknya perlu diketahui terlebih dahulu pemahaman akan pengertian komputer dimana
sebuah kesatuan perangkat elektronik yang dirangkai sedemikian rupa
saling bekerja sama menjadi sebuah komponen mesin yang dapat menerima
input lalu mengolah dan menghasilkan keluaran informasi yang berguna dan
pada saat ini digunakan untuk berbagai keperluan. Berikutnya tentulah
kita harus juga sudah paham pengertian jaringan komputer yang
secara singkatnya merupakan beberapa komputer yang saling terhubung
untuk berbagi sumber daya, berkomunikasi dan juga akses informasi.
Topologi Jaringan menjelaskan hubungan
antara komputer yang disusun dalam sebuah jaringan atas dasar kegunaan
dan fungsi, keterbatasan resource dan juga biaya.
Topologi Jaringan terbagi menjadi dua yaitu
- Topologi secara fisik (physical topology) menjelaskan bagaimana susunan dari kabel, komputer dan lokasi dari semua komponen-komponen jaringan komputer.
- Topologi secara logika (logical topology) menetapkan bagaimana informasi atau aliran data dalam jaringan komputer.
- Jenis-jenis Topologi Jaringan Fisik (Physical Topology)
Arsitektur topologi suatu bentuk koneksi
secara fisik dalam menghubungkan setiap node pada sebuah jaringan. Pada
jaringan sederhana local area network (LAN) dikenal 3 topologi yang
paling sering digunakan yaitu Topologi Bus, Start (Bintang) dan Ring (Cincin). Seiring waktu penggunaan berkembang topologi secara fisik dengan penggabungan dari 3 topologi tersebut diantaranya yaitu topologi hierarchical/Tree (Pohon), Extended Star, dan Mesh (Tak Beraturan).
- 1. Topologi Bus
Topologi Bus (topologi backbone) adalah
topologi jaringan dengan membentangkan kabel (coaxial) memanjang dengan
kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node
kemudian perangkat jaringan dan komputer-komputer dihubungkan pada kabel
tersebut menggunakan T-Connector.
Ciri-Ciri Topologi Bus
- Teknologi lama yang umum digunakan karena sederhana dalam instalasi.
- Tidak butuh peralatan aktif dalam menghubungkan komputer.
- Menggunakan konektor BNC tipe T.
- Pada ujung kabel dipasang konektor 50ohm.
- Diperlukan repeater untuk jarak yang cukup jauh
- Discontinue Support.
Kelebihan Topologi Bus
- Hemat Kabel
- Layout kabel sangat sederhana
- Biaya instalasi relatif lebih murah
- Penambahan workstation baru mudah dilakukan tanpa mengganggu workstation yang lain.
Kekurangan Topologi Bus
- Sulit melakukan pelacakan masalah.
- Signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision (tabrakan pengiriman data).
- Problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti dan komputer tidak dapat saling berkomunikasi.
- 2. Topologi Start (Bintang)
Topologi Start atau Bintang adalah
topologi jaringan yang menyerupai bentuk bintang dengan node ditengah
sebuah alat concentrator (hub, switch) sebagai pusat dihubungkan ke
setiap station (komputer).
Ciri-ciri Topologi Start (Bintang)
- Akses kontrol terpusat, teriminal pusat bertindak sebagai pengatur dan juga pengendali komunikasi yang terjadi.
- Terminal yang lain melakukan komunikasi melalui terminal pusat.
- Menggunakan alat concentrator Hub, Switch, atau MAU (Multi Access Unit)
Kelebihan Topologi Start (Bintang)
- Tahan terhadap arus lalu lintas jaringan yang sibuk.
- Tingkat keamanan cukup tinggi.
- Penambahan ataupun pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
- Kerusakan pada satu saluran tidak mempengaruhi saluran yang lain.
- Mudah dalam mendeteksi kerusakan dan kesalahan pengelolaan dalam jaringan
Kekurangan Topologi Start (Bintang)
- Jika Node tengah mengalami gangguan atau kerusakan maka rangkaian jaringan berhenti.
- Pemakaian kabel jaringan sangat banyak
- Jaringan sangat tergantung dari terminal pusat.
- Biaya pengadaan jaringan lebih mahal dari pada topologi bus dan ring.
- Peran HUB merupakan elemen kritis dan sangat sensitif perlu dijaga jangan sampai bermasalah, penambahan komputer bisa mempengaruhi kecepatan transfer data.
3. Topologi Ring (Cincin)
Topologi Ring (Cincin) merupakan pemetaan
jaringan komputer yang bentuknya seperti cincin yaitu bulatan melingkar
berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik
lainnya dimana berperan dalam menghubungkan semua komputer.
Ciri-ciri Topologi Ring (Cincin)
- Setiap terminal dalam Topologi Jaringan Ring adalah repeater yang mempu melakukan 3 fungsi yaitu Penyelipan data yaitu proses data dimasukkan kedalam saluran transmisi, penerimaan data yaitu proses terminal yang dituju telah mengambil data dari saluran, pemindahan data yaitu proses kiriman data diambil kembali oleh terminal pengirim karena tidak ada terminal yang menerimanya.
- Cincin berfungsi hampir sama dengan concentrator sebagai pusat berkumpul ujung kabel untuk setiap komputer terhubung.
Kelebihan Topologi Ring (Cincin)
- Hemat kabel jaringan.
- Tidak akan terjadi bentrokan atau tabrakan pengiriman data.
Kekurangan Topologi Ring (Cincin)
- Jika terjadi gangguan satu titik node mengakibatkan semua jaringan terganggu.
- Sulit mendeteksi gangguan dan kerusakan yang terjadi.
- Pengembangan jaringan agak kaku.
4. Topologi Extended Star
Topologi Extended Star merupakan pemetaan
dalam menggambarkan jaringan hasil pengembangan lanjutan dari topologi
start (Bintang).
Ciri-ciri Topologi Extended Star
- Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node dan sub Node berkomunikasi dengan central node dan kembali lagi.
- Banyak penghubung melebihi kapasitas pada umumnya.
Kelebihan Topologi Extended Star
- Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lain tidak terganggu.
Kekurangan Topologi Extended Star
- Bila Central node terputus maka semua node pada setiap sub node juga akan terputus.
- Tidak bisa menggunakan kabel yang lower grade.
5. Topologi Hierarchical/Tree (Pohon)
Topologi Hierarchical yang lebih umum
dikenal dengan Topologi Tree (Pohon) merupakan pengembangan dari
topologi Bus dan juga topologi Bintang dimana media transmisi satu kabel
yang bercabang tetapi loop tidak tertutup. Pada topologi Tree dimulai
dari suatu titik (Headend) dimana seperti topologi bintang dan dari
situlah kemudian beberapa kabel ditarik bercabang lalu pada setiap
cabang terhubung ke beberapa terminal dalam bentuk topologi Bus.
Topologi Jaringan pohon juga sering disebut dengan topologi jaringan
bertingkat dengan beberapa tingkatan simpul atau node.
Ciri-ciri Topologi Hierarchical/Tree (Pohon)
- Kombinasi antara topologi bintang dan topologi bus
Kelebihan Topologi Hierarchical/Tree (Pohon)
- Dapat membentuk kelompok yang dibutuhkan.
Kelemahan Topologi Hierarchical/Tree (Pohon)
- Bila simpul pada hirarki lebih tinggi tidak berfungsi atau bermasalah maka kelompok lain yang berada dibawahnya akan menjadi tidak efektif.
6. Topologi Mesh (Tak Beraturan)
Topologi Mesh adalah gambaran hubungan
langsung antara perangkat satu dengan perangkat lainnya dimana dibangun
dengan memasang link diantara station-station. Topologi Mesh merupakan
topologi yang tidak beraturan dan tidak memiliki aturan dalam
koneksinya.
Ciri-ciri Topologi Mesh
- Perangkat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
- Tidak adanya perencanaan awal ketika membangun suatu jaringan komputer.
Kelebihan Topologi Mesh
- Data dapat langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa melalui komputer lainnya.
- Bila terjadi gangguan koneksi maka gangguan tidak akan mempengaruhi koneksi dengan yang lainnya.
- Privacy dan juga secutiry lebih terjamin karena komunikasi hanya terjadi antara dua komputer saja dan tidak bisa diakses oleh kompute yang lainnya.
- Identifikasi permasalahan jaringan lebih mudah.
Kekurangan Topologi Mesh
- Butuh banyak kabel dan juga port input output.
- Installasi dan juga konfigurasi lebih sulit.
- Memerlukan space yang lebih besar.
- Jenis-Jenis Topologi logika (logical topology)
- 1. FDDI ( Fiber Distributed-Data Interface )
FDDI merupakan standar komunikasi data
dengan menggunakan fiber optic yang panjangnya sampai dengan 200 km.
Protokol FDDI berbasis pada protokol Token Ring yang terdiri dari dua
Token Ring, yang satu ring berfungsi sebagai ring backup jika seandainya
ada ring dari dua ring tersebut yang putus atau saat mengalami masalah
kegagalan dalam bekerja. Pada sebuah ring FDDI memiliki kecepatan 100
Mbps.
- 2. Token Ring
Token Ring merupakan cara akses pada
jaringan yang berbasis teknologi ring (gelang), token ring memiliki
kemampuan dalam pengiriman data dengan kecepatan 4Mbps dan kemudian
meningkat menjadi 16Mbps.
Peralatan jaringan secara fisik dengan
token ring terhubung dalam konfigurasi Topologi Ring dimana data akan
dilewatkan dari peralatan satu ke peralatan yang lain secara berurutan.
- 3. Ethernet
Ethernet merupakan jenis skenario dalam
perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer. Ethernet
menggunakan beberapa metode untuk melakukan enkapsulasi paket data
menjadi Ethernet frame, yakni sebagai berikut:
- Ethernet II (digunakan untuk TCP/IP, dijelaskan pada pengertian internet menggunakan standar Internet Protocol Suite TCP/IP)
- Ethernet 802.3 (digunakan untuk berkomunikasi dengan Novell NetWare versi 3.11 dan versi sebelumnya)
- Ethernet 802.2 (digunakan untuk konektivitas dengan Novell NetWare 3.12 dan versi selanjutnya)
- Ethernet SNAP (digunakan sebagai kompatibilitas dengan sistem Macintosh yang menjalankan TCP/IP)
Setiap format frame Ethernet di atas
tidak saling cocok/kompatibel satu dengan lainnya sehingga cukup
menyulitkan dalam instalasi jaringan yang bersifat heterogen. Untuk
mengatasi masalah tersebut maka lakukan konfigurasi terhadap protokol
yang digunakan melalui sistem operasi.
Menentukan Topologi Jaringan dalam
membangun komunikasi hubungan antara komputer bisa didasari dari segi
ukuran skala jaringan dipergunakan, pembiayaan, tujuan, dan
penggunaannya.
2.7 Interkoneksi pada Jaringan
Interkneksi antarjaringan menyatakan
hubungan antara dua buah jaringan atau lebih. Untuk melakukan
interkoneksi antarjaringan diperlukan piranti – piranti khusus.
- Reapeater
Reapeter adalah peranti yang berfungsi
untuk memulihkan isyarat yang agak cacat. Biasa digunakan pada jaringan
bertoopologi bus untuk memperpanjang jangkauan jaringan.
- Bridge
Peranti ini diperlukan jika dua buah
jaringan bertipe sama (ataupun bertopologi berbeda) tetapi dikehendaki
agar lalu lintas local masing – masing jaringan tidak saling
mempengaruhi jaringan lainnya. Berbeda dengan reapeter, bridge dapat
memisahkan antarjaringan sekiranya memang tidak ada permintaan hubungan
dari satu jaringan ke jaringan yang lain.
- Router
Peranti ini menhubungkan duabuah jaringan
yang berbeda tipe maupun protocol. Misalnya, untuk menghubungkan
jaringan bertopologi bus dan bintang. Router merupakan peranti yang
digunakan untuk melindungi jaringan dari pihak luar yang ingin mengakses
jaringan.
- Gateway
Peranti ini berfungsi untuk menghubungkan
dua buah jaringan yang memiliki protocol yang sama sekali berbeda.
Contoh penggunaan gateway adalah untuk menghubungkan jaringan SNA(IBM)
dan jaringan yang menggunakan system operasi jaringan NetWare(Novell).
- Brouter
Brouter adalah peranti yang dapat bertindak sebagai router maupun bridge.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar