2.1
Pengertian Software
Software
disebut dengan perangkat lunak, merupakan kumpulan beberapa perintah yang
dieksekusi oleh mesin komputer dalam menjalankan pekerjaannya. Perangkat lunak ini
merupakan catatan bagi mesin komputer untuk menyimpan perintah, maupun dokumen
serta arsip lainnya. Merupakan data elektronik yang disimpan sedemikian rupa
oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program atau
instruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang
diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya.
Untuk
mencapai keinginannya tersebut dirancanglah suatu susunan logika, logika yang
disusun ini diolah melalui perangkat lunak, yang disebut juga dengan program
beserta data-data yang diolahnya. Pengeloahan pada software ini melibatkan
beberapa hal, diantaranya adalah sistem operasi, program, dan data.Software ini
mengatur sedemikian rupa sehingga logika yang ada dapat dimengerti oleh mesin
komputer.
Kebanyakan
masyarakat saat ini membagi komputer menjadi dua bagian .Bagian pertama adalah
hardware yang merupakan perangkat fisik yang ada di dalam komputer. Dan bagian
yang kedua adalah software komputer, yang memberitahukan hardware mengenai apa
yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya. Apabila diibaratkan bahwa
komputer adalah makhluk hidup, maka hardware adalah tubuhnya seperti mata untuk
melihat, paru-paru untuk bernapas dan bagian tubuh lainnya, sedangkan perangkat
lunak atau software diibaratkan sebagai kepintarannya, seperti memproses gambar
yang dilihat mata, memerintahkan tangan untuk mengangkat objek, dan memaksa
tubuh untuk menarik nafas dengan menggunakan paru-paru.
Hardware
Komputer, menjadi bagian dari mesin, dan hanya mengerti dua konsep dasar yaitu
menyala (on) dan mati (off), konsep on dan off tersebut dinamakan binary.
Software komputer dikembangkan agar binary dapat menjadi jalan untuk
memberitahukan komputer hardware dalam melakukan tugasnya. Software Komputer menterjemahkan
dan mengarahkan pengguna komputer agar mengerti mengenai apa yang dapat
dilakukan oleh komputer hardware.
Sebagian
besar dari software komputer dibuat oleh programmer dengan menggunakan bahasa
pemrograman. Programer menuliskan perintah dalam bahasa pemrograman seperti
layaknya bahasa yang digunakan oleh orang pada umumnya dalam melakukan
perbincangan. Perintah-perintah tersebut dinamakan “Source Code”. Program
komputer lainnya dinamakan Compiler yang digunakan pada source code, dan
kemudian mengubah perintah tersebut ke bahasa yang dapat dimengerti oleh
komputer. Dan hasilnya dinamakan program executable (EXE).
Software
komputer dibagi menjadi dua kategori utama yaitu sistem software dan software
aplikasi. Sistem software menyajikan program yang dapat mengijinkan hardware
berjalan dengan semestinya.Software aplikasi menyediakan program yang
mengijinkan pengguna untuk melakukan sesuatu disamping menjalankan hardware.
2.2
Jenis
Software
Secara tak sadar, ketika kita
menggunakan komputer, sebenarnya kita telah menggunakan software. Software atau
perangkat lunak adalah semua program yang digunakan untuk menjalankan komputer
atau perangkat lainnya.Secara umum, ada dua jenis software. Pertama adalah
software aplikasi. Software aplikasi adalah software yang dibuat untuk tujuan
atau kepentingan spesifik, contohnya Notepad untuk teks editor, Winamp untuk
memutar file audio, dan sebagainya. Kedua adalah software sistem. Software
sistem adalah software yang menjadi tempat semua software aplikasi berjalan. Contohnya
adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS, dan sebagainya. Menurut cara
memperolehnya software dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Jenis pertama
adalah freeware. Software yang bersifat freeware dapat digunakan tanpa biaya,
namun masih memiliki batasan atas hak cipta pengguna. Maksudnya, meskipun kita
menggunakan freeware tersebut kita tidak boleh melanggar hak cipta atas
software tersebut, misalnya penggandaan untuk orang lain atau menggunakan
software tersebut untuk kepentingan lain. Biasanya freeware didistribusikan
tanpa disertai dengan kode program yang bersangkutan. Tujuan yang jelas adalah
untuk promosi.Baik itu promosi diri sendiri (untuk programmer perorangan)
ataupun promosi produk (untuk developer kelas kakap). Tujuan lain yang mungkin
adalah untuk mendapatkan masukan dari pengguna dan ada pula (walaupun jarang
ditemui) yang bertujuan untuk membobol sistem seseorang. Beberapa contoh
freeware adalah Paint.net, Rocket Dock, Ccleaner, dan masih banyak lagi. Jenis
yang kedua adalah shareware. Shareware adalah software yang dapat digunakan
tanpa biaya dalam jangka waktu tertentu. Setelah jangka waktu tersebut selesai,
pengguna diberi pilihan, apakah akan melanjutkan menggunakan software tersebut
(dengan konsekuensi membayar) atau tidak menggunakan lagi software tersebut.
Terkadang pada shareware diberi batasan fitur yang hanya bisa digunakan jika
pengguna membeli softwarenya. Seperti freeware, shareware masih dibatasi oleh
hak cipta. Tujuan pembuatan shareware cukup jelas, yaitu memberikan contoh
hasil jadi software tersebut sebelum dibeli oleh pengguna. Beberapa contoh dari
shareware ini misalnya StyleXP, Window Blinds, WinRAR, dan sebagainya. Ketiga,
propietary software. Intinya, propietary software itu hampir sama dengan barang
yang bisa kita beli di pasar. Jika kita ingin menggunakannya, kita harus
membelinya. Propietary software sangat dibatasi oleh hak cipta. Kita tidak
diperkenankan mendistribusikan kembali, mengotak-atik program, dan software ini
tidak disertai dengan kode sumber. Jenis keempat yang mulai populer adalah open
source software. Berbeda dengan jenis software sebelumnya, open source software
memberikan kebebasan kepada kita untuk menggunakan, mengubah sesuai dengan
kebutuhan, dan medistribusikan kembali, baik software aslinya maupun yang telah
kita ubah. Biasanya software yang bersifat open source menyertakan kode sumber
dalam pendistribusiannya. Tujuan pembuatan open source software biasanya bukan
untuk tujuan komersil, namun lebih ke tujuan sosial bagaimana sebuah software
bisa bermanfaat bagi para pengguna. Beberapa contoh open source software
misalnya Pidgin, qGo, Inkscape, gimp, dan masih banyak lagi.
No.
|
Nama
Software
|
Kegunaannya
|
1.
|
Xing MPEG Player
|
Memutar CD, DVD
|
2.
|
Linguist
|
Kamus bahasa inggris
|
3.
|
Winamp
|
memutar lagu - lagu MP3
|
4.
|
Total Fonts 2002
|
koleksi jenis huruf
|
5.
|
Microsoft Word
|
Pengetikan
|
6.
|
Microsoft Excel
|
pembuatan tabel – table
|
7.
|
Microsoft Front Page
|
pembuatan web site
|
8.
|
Microsoft Power Point
|
pembuatan presentasi
|
9.
|
Microsoft Outlook
|
pengaturan jadwal, email, nbr tlp,
dll
|
10.
|
Adobe Acrobat Reader
|
program pembaca dokumen tutorial
|
11.
|
LinSys 3D
|
gambar 3 dimensi
|
12.
|
Winzip
|
program kompres file ( memperkecil
ukuran )
|
13.
|
Macromedia Dreamweaver
|
pembuatan web site
|
14.
|
Macromedia Flash
|
pembuatan gambar animasi
|
15.
|
Macromedia Free Hand
|
pembuatan gambar
|
16.
|
Visual Studio
|
komputer programming
|
17.
|
Microsoft Web Publishing
|
Microsoft Web Publishing
|
18.
|
Corel Draw
|
pembuatan gambar
|
19.
|
ACD See
|
melihat - lihat gambar
|
20.
|
Swish
|
pembuatan animasi
|
2.3
Identifikasi Jenis-jenis Software
Aplikasi
2.3.1 Sistem
Operasi
Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer,
dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah
jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem
dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan
program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup
perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber
daya lainnya.Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan
keluaran dan alokasi
memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program
aplikasi dan perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi biasanya
dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS
atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua
perangkat yang berisi komputer-dari ponsel
dan konsol permainan video
untuk superkomputer dan server web. Contoh sistem operasi modern adalah Linux,
Android, iOS,
Mac OS X, dan Microsoft Windows.
Sistem
operasi merupakan sofware yang pertama kali dibaca oleh komputer pada saat
booting sebagai dasar pengoperasian komputer. Terdapat 2 jenis sistem operasi
berdasarkan tampilan antarmuka kepada penggunanya (user interface) yaitu yang
berbasis CUI (Character User Interface) dan berbasis GUI (Graphical User
Interface). Sistem operasi berbasis CUI, misalnya : DOS (Disk Operating Sistem)
dan Sistem Operasi UNIX dan Linux pada mode terminal atau konsol. Sedangkan
sistem operasi berbasis GUI, misalnya : Microsoft Windows 9x, 2000, NT, XP,
serta sistem operasi UNIX dan Linux yang telah mendukung GUI.
Kalau sistem
komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung
antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem
Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin
aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar.
Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori,
melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada
sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem
Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang
berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta
tidak saling mengganggu. Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu
pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil
fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu
membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
1.
Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
2.
Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
3.
Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca
input dari pengguna
4.
Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi
dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
5.
Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal,
sekaligus untuk mengontrol mereka.
Sebagian
Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu
waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan
beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan.Sistem
Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya
keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar
dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem
Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi
manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS,
sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS
Sebagai contoh, yang dimaksud sistem operasi itu antara lain adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, symbian, dan sebagainya.
Sebagai contoh, yang dimaksud sistem operasi itu antara lain adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, symbian, dan sebagainya.
Program
saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya dengan Antarmuka Pemrograman
Aplikasi, Application Programming Interface atau disingkat dengan API.Dengan
API inilah program aplikasi dapat berkomunikasi dengan Sistem
Operasi.Sebagaimana manusia berkomunikasi dengan komputer melalui Antarmuka User,
program juga berkomunikasi dengan program lainnya melalui API. Walaupun
demikian API sebuah komputer tidaklah berpengaruh sepenuhnya pada
program-program yang dijalankan diatas platform operasi tersebut. Contohnya
bila program yang dibuat untuk windows 3.1 bila dijalankan pada windows 95 dan
generasi setelahnya akan terlihat perbedaan yang mencolok antara window program
tersebut dengan program yang lain.
Sistem Operasi saat ini
Sistem Operasi saat ini
Sistem
operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC,
komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
1.
Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri
dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x
(Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT
4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7
(Seven) yang akan dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis
pada tahun 2014)).
2.
Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi
POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution),
GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan
nama Darwin) dan GNU/Hurd.
3.
Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran
Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah
Mac OS X versi 10.4 (Tiger).Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5
(Leopard).
Sedangkan
komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi
yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang
dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.
A. Linux
Linux adalah nama yang diberikan
kepada sistem operasi
komputer bertipe Unix.
Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas
dan sumber
terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka
lainnya pada umumnya, kode sumber
Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas
oleh siapa saja.
Nama
"Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991
oleh Linus Torvalds.
Sistemnya, peralatan sistem
dan pustakanya
umumnya berasal dari sistem operasi GNU,
yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari
munculnya nama
alternatif GNU/Linux.
Linux telah
lama dikenal untuk penggunaannya di server,
dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel,
Dell,
Hewlett-Packard, IBM,
Novell, Oracle Corporation,
Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem
operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik,
sistem permainan video (PlayStation 2,
PlayStation 3 dan XBox),
telepon genggam dan router.
Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan
Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya
operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX
tak bebas,
serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem
operasi lainnya seperti Microsoft Windows.
Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat
lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem
operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau
distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti
server web, bahasa pemrograman,
basisdata, tampilan desktop (desktop environment)
seperti GNOME,KDE dan Xfce
juga memiliki paket aplikasi
perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice.
Gambar 2.1 Maskot
Linux
1. Pemrograman
di Linux
Sebagian
besar distribusi Linux mendukung banyak bahasa pemrograman.
Koleksi peralatan untuk membangun aplikasi dan program-program sistem operasi
yang umum terdapat di dalam GNU
toolchain, yang terdiri atas GNU Compiler Collection (GCC) dan GNU build
system. GCC menyediakan kompilator untuk Ada, C, C++,
Java, dan Fortran. Kernel Linux sendiri ditulis untuk dapat
dikompilasi oleh GCC. Kompilator tak bebas (proprietary)
untuk Linux antara lain adalah Intel
C++ Compiler dan IBM XL C/C++ Compiler.
Kebanyakan
distribusi juga memiliki dukungan untuk Perl,
Ruby,
Python dan bahasa pemrograman
dinamis lainnya. Contoh bahasa pemrograman yang tidak umum tetapi
tetap mendapat dukungan di Linux antara lain adalah C# dengan proyek Mono
yang disponsori oleh Novell, dan Scheme. Sejumlah Java Virtual Machine
dan peralatan pengembang jalan di Linux termasuk Sun Microsystems JVM (HotSpot),
dan J2SE RE IBM, serta proyek-proyek sumber terbuka lainnya seperti Kaffe.
Dua kerangka kerja utama untuk pengembangan aplikasi grafis di Linux adalah GNOME
dan KDE. Proyek-proyek ini berbasiskan GTK+
dan Qt. Keduanya
mendukung beragam bahasa pemrograman. Untuk Integrated
development environment terdapat Anjuta,
Code::Blocks,
Eclipse, KDevelop, Lazarus, MonoDevelop,
NetBeans,
dan Omnis
Studio, sedangkan penyunting teks yang telah lama tersedia adalah Vim dan Emacs.
2.
Aplikasi Sistem Operasi Linux
Pengguna Linux, yang pada umumnya memasang dan melakukan
sendiri konfigurasi terhadap sistem, lebih cenderung mengerti teknologi
dibanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS. Mereka sering disebut hacker atau geek. Namun stereotipe ini semakin berkurang dengan
peningkatan sifat ramah-pengguna Linux dan makin luasnya pengguna distribusi.
Linux telah membuat pencapaian yang cukup baik dalam pasaran komputer server
dan komputer tujuan khusus, seperti mesin render gambar dan server web. Linux
juga mulai populer dalam pasaran komputer desktop.
Linux merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP,
kependekan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai
popularitas yang luas di kalangan pengembang Web.
Linux juga sering digunakan sebagai sistem
operasi embeded. Biaya pengadaan Linux yang murah memungkinkan
penggunaannya dalam peralatan seperti simputer,
yaitu komputer berbiaya rendah yang ditujukan pada penduduk berpendapatan
rendah di Negara-negara berkembang.
Dengan lingkungan desktop seperti KDE
dan GNOME, Linux menawarkan antarmuka pengguna yang
lebih menyerupai Apple Macintosh
atau Microsoft Windows daripada antarmuka
baris teks seperti Unix. Oleh karena itu, lebih banyak program
grafik dapat ditemui pada Linux yang menawarkan berbagai fungsi yang ada pada
utilitas komersil.
B. Android
Android adalah
sistem operasi yang berbasis Linux
untuk telepon seluler
seperti telepon pintar
dan komputer tablet.
Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan
aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.
Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti
lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open
Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras,
peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google,
HTC,
Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android
bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka
pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di
bawah lisensi Apache,
sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi
Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail
Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa
dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Gambar
2.2 Simbol Android
1. Sejarah
a. Kerjasama dengan Android Inc.
Pada Juli 2005, Google bekerjasama dengan Android Inc.,
perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja
pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White.
Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat
lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak
memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin
bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel
Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi
persaingan dalam pasar telepon seluler.
b. Produk awal
Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google
mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus
One, salah satu jenis telepon pintar GSM
yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi
oleh HTC Corporation
dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010). Pada 9 Desember 2008, diumumkan
anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros
Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin
Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open
Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat
bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak
Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan
penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah
HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009
diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang
menggunakan Android.
c. Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android
versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice
search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail,
dan pemberitahuan email.
d. Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon
seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan
versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan
beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton
video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa
langsung dari telepon, dukungan Bluetooth
A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar,
dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
e. Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan
proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai
indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri
yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera,
camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA
/ EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial
kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua
ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
f. Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android
dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan
hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan
dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash
untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi
berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile
terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah
$25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua
tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah
handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan
aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke
dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem
operasi Android dalam situs Internet juga
dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.
g. Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan.
Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain
dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2
sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang
mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD
Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update
dalam aplikasi Android Market.
h. Android versi 2.3 (Gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread)
diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini
antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy
paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video
VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization,
dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication
(NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
i. Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android
versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada
Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga
mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk
grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola
Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia.
Perangkat tersebut bernama Eee
Pad Transformer produksi dari Asus.
Rencana masuk pasar Indonesia
pada Mei 2011.
j. Android versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich)
Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur
Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci
dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol,
terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email
secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC. Ponsel pertama
yang menggunakan sistem operasi ini adalah Samsung Galaxy Nexus.
k. Android versi 4.1 (Jelly Bean)
Android Jelly Bean yaang diluncurkan pada acara Google I/O
lalu membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya
meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan
pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat.
Tak ketinggalan Google Now juga menjadi bagian yang
diperbarui. Google Now memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat
pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca,
lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Sistem operasi Android Jelly
Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7.
2.
Fitur
Fitur
yang tersedia di Android adalah:
a.
Kerangka aplikasi: itu memungkinkan
penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.
b.
Dalvik mesin virtual: mesin virtual
dioptimalkan untuk perangkat telepon seluler.
c.
Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D
berdasarkan pustaka OpenGL.
d.
SQLite: untuk penyimpanan data.
e.
Mendukung media: audio, video, dan
berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
f.
GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, 4G dan WiFi
(tergantung piranti keras)
g.
Kamera, Global Positioning System (GPS),
kompas, NFC dan accelerometer (tergantung piranti keras)
3. Android
bagi Komunitas Sumber Terbuka
Android memiliki berbagai keunggulan sebagai piranti lunak
yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat
aplikasi baru di dalamnya. Android memiliki aplikasi native Google yang
terintegrasi seperti pushmail Gmail,
Google Maps, dan Google Calendar.
Para penggemar open source kemudian membangun komunitas yang
membangun dan berbagi Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan
fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan
download aplikasi pada microSD card. Mereka sering memperbaharui paket-paket
firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi Android yang belum resmi
diluncurkan dalam suatu carrier-sanction firmware.
C. iOS
iOS
(sebelumnya iPhone OS) adalah sistem operasi perangkat bergerak yang
dikembangkan dan didistribusikan oleh Apple Inc. Sistem operasi ini pertama diluncurkan
tahun 2007 untuk iPhone dan iPod Touch, dan telah dikembangkan untuk mendukung
perangkat Apple lainnya seperti iPad dan Apple TV. Tidak seperti Windows Phone (Windows CE) Microsoft dan Android Google,
Apple tidak melisensikan iOS untuk diinstal di perangkat keras non-Apple. Pada 12 September 2012,
App
Store Apple berisi lebih dari 700.000 aplikasi iOS, yang secara
kolektif telah diunduh lebih dari 30 miliar kali. SO ini memiliki pangsa
pasar 14,9% untuk unit sistem operasi perangkat bergerak telepon cerdas yang dijual pada kuartal ketiga
2012, terbanyak setelah Android Google. Pada bulan Juni 2012, iOS mencakup 65%
konsumsi data web perangkat bergerak (termasuk di iPod Touch dan iPad). Pada
pertengahan 2012, terdapat 410 juta perangkat bergerak yang diaktifkan. Menurut
Apple pada tanggal 12 September 2012, 400 juta perangkat bergerak iOS
telah dijual sepanjang bulan Juni 2012.
Antarmuka pengguna
iOS didasarkan pada konsep manipulasi
langsung menggunakan gerakan
multisentuh. Elemen kontrol antarmukanya meliputi slider, switch,
dan tombol. Interaksi dengan SO ini mencakup gerakan seperti geser, sentuh,
jepit, dan jepit buka, masing-masing memiliki arti tersendiri
dalam konteks sistem operasi iOS dan antarmuka multisentuhnya. Akselerometer
internalnya dipakai oleh sejumlah aplikasi agar bisa merespon terhadap
pengguncangan alat (misalnya membatalkan tindakan) atau memutarnya dalam tiga
dimensi (misalnya beralih dari mode potret ke lanskap).
iOS diturunkan dari OS X,
yang memiliki fondasi Darwin dan karena itu iOS merupakan sistem operasi
Unix.
iOS adalah versi bergerak dari sistem operasi OS X
yang dipakai di komputer-komputer Apple.
Di iOS, ada empat lapisan
abstraksi, yaitu Core OS, Core
Services, Media, dan Cocoa
Touch. Versi terbaru sistem operasi ini (iOS 6.0) menyisihkan 1-1,5
GB memori perangkat bergerak untuk partisi sistem dengan memakai 800 MB partisi
(tergantung model) untuk iOS-nya saja.
Gambar
2.3 iOS 6 di iPhone 4
D. Mac
OS X
Mac OS X
adalah versi terbaru dari sistem operasi
Mac OS untuk komputer Macintosh. Sistem operasi ini pertama kali
dikeluarkan pada tahun 2001 dan populer di kalangan pengguna.
Karakter "X" adalah nomor Romawi yang berarti
sepuluh, di mana versi ini adalah penerus dari sistem operasi yang digunakan
sebelumnya seperti Mac OS
8 dan Mac OS
9. Beberapa orang membacanya sebagai huruf "X" yang
terdengar seperti "eks". Salah satu alasan mengapa mereka menafsir
sedemikian karena tradisi untuk memberikan nama sistem operasi yang berbasis Unix
dengan akhiran "x" (misalnya AIX,
IRIX, Linux,
Minix, Ultrix, Xenix).
Mac OS
X Server juga dirilis pada tahun 2001. Pada dasarnya versi Server
ini mirip dengan versi standardnya, dengan perbedaan bahwa versi Server
mencakup piranti lunak untuk keperluan manajemen dan administrasi workgroup
dalam komputer berskala besar. Contoh fitur tambahan yang tersedia untuk versi
ini adalah piranti lunak untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti SMTP,
SMB, LDAP
dan DNS. Selain itu cara melisensinya juga berbeda.
Mac OS X adalah sistem operasi yang menggunakan kernel
BSD sehingga beberapa kalangan mengatakan bahwa Mac OS X termasuk
dalam keluarga Unix. Hal yang menarik dari OS ini adalah keindahan tampilannya
sehingga menjadikannya panutan bagi pengembang desktop lain.
Rilis terakhir Mac OS diluncurkan sekitar bulan Mei 2005
dengan kode Tiger dengan versi 10.4.
Tahapan-tahapan OS X:
- Mac OS X Server 1.0 kode: "Rhapsody", dirilis: Maret 1999.
- Mac OS X Public Beta kode: "Kodiak", dirilis: September 2000.
- Mac OS X 10.0 (pemutakhiran 10.0.1-10.0.2-10.0.3-10.0.4) kode: "Cheetah", dirilis: Maret 2001.
- Mac OS X 10.1 (pemutakhiran 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) kode: "Puma", dirilis: Oktober 2001.
- Mac OS X Server 10.1 (pemutakhiran 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) kode: "Puma", dirilis: November 2001.
- Mac OS X 10.2 (pemutakhiran 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8) kode: "Jaguar", dirilis: Agustus 2002.
- Mac OS X Server 10.2 (pemutakhiran 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8), dirilis Agustus 2002.
- Mac OS X 10.3 (pemutakhiran 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9) kode: "Panther", dirilis Oktober 2003.
- Mac OS X Server 10.3 (pemutakhiran 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9), dirilis Oktober 2003.
- Mac OS X 10.4 (pemutakhiran 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) kode: "Tiger", dirilis: April 2005.
- Mac OS X Server 10.4 (pemutakhiran 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) dirilis: April 2005.
- Mac OS X 10.5 (pemutakhiran 10.5.1-10.5.2-10.5.3-10.5.4) kode: "Leopard", dirilis: Oktober 2007
- Max OS X 10.6 (kode: "Snow Leopard"; direncanakan beredar pada Juni 2009)
- Max OS X 10.7 (kode: "Lion"; direncanakan beredar pada Juli 2011)
Gambar
2.4 Screenshot dari Mac OS X v10.7
"Lion"
E.
Microsoft Windows
Microsoft Windows
atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi. yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka pengguna
grafis.
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS,
sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi
pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983,
tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985,
yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar.
Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem
operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS),
sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi
2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari
versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi
bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian
bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai
90%.
Gambar 2.5 Tampilan Layar dari Windows 8
Enterprise
1. Sejarah Singkat Windows
Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft
bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI,
Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan karyawan
Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows (Jendela
Program). Windows versi 2 adalah versi Windows pertama yang bisa diinstal
program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3
menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan,
kecantikan user interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi. Windows
versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada
prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 adalah
versi Windows terakhir sebelum era Start Menu. Windows 3.11 pun adalah versi
Windows pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi Hibrida dapat
dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri
dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang
harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun
Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki
grade aplikasi sendiri - X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue
Screen of Death).
2.
Versi-versi Windows
1) 16-bit,
berjalan di atas MS-DOS
a. 1985
November - Windows 1.0
b. 1987
9 Desember - Windows 2.0
c. 1990
22 Mei - Windows 3.0
d. 1992
Agustus - Windows 3.1
e. 1992
Oktober - Windows for Workgroups
3.1
f. 1993
November - Windows for Workgroups
3.11
2) Hibrida
(16-bit/32-bit),
berjalan tanpa MS-DOS (meski tidak sepenuhnya)
a. 1995
24 Agustus - Windows 95 (Versi: 4.00.950)
b. 1998
25 Juni - Windows 98 (Versi: 4.1.1998)
c. 1999
5 Mei - Windows 98 Second Edition (Versi:
4.1.2222)
d. 2000
19 Juni - Windows Millennium Edition (Me)
(Versi: 4.9.3000)
3) Berbasis
kernel Windows NT
a. 1993
Agustus - Windows NT 3.1
b. 1994
September - Windows NT 3.5
c. 1995
Juni - Windows NT 3.51
d. 1996
29 Juli - Windows NT 4.0
e. 2000
17 Februari - Windows 2000 (Versi: NT 5.0.2195)
f. 2001
- Windows XP (Versi: NT 5.1.2600)
gndows Vista
(Versi 6.0 Build 6000)
i.
2007 - Windows Home Server
(Versi 6.. 2003
- Windows Server 2003
(Versi: NT 5.2.3790)
h. 2006
- Wi
0.1800.24)
j.
2008 - Windows Server 2008
(Versi 6.1)
k. 2009
22 Oktober - Windows 7 (Versi 6.1 Build 7600)
l.
2009 - Windows Server 2008 R2
(Versi 6.1)
m. 2012
26 Oktober - Windows 8 (Versi 6.2)
2.3.2
Program Bantu dan Program Tambahan
Program bantu
(utility) merupakan program yang digunakan untuk mengisi kekurangan atau
menampilkan kembali file suatu sistem operasi yang terhapus. PC Tools dan
Norton Utilities merupakan contoh dari program ini.Salah satu dari kelemahan
DOS adalah tidak mampu bekerja di sistem jaringan.Oleh karena itu beberapa
perusahaan membuat program tambahan yang dapat mengubah sistem DOS tersebut
(single user atau stand alone system) menjadi sistem operasi yang dapat
digunakan oleh banyak pemakai (multiuser). Netware, Token Ring dan Lantastic merupakan
contoh-contoh program ini.
2.3.3
Bahasa Komputer (Computer Language)
Computer
Language merupakan bahasa yang digunakan untuk membuat program komputer.
Disebut bahasa karena computer language memiliki kosa kata dan tata bahasa yang
harus ditaati oleh pemakainya.
Yang termasuk
dalam jenis ini adalah :
a.
Low Level Language, merupakan bahasa tingkat rendah
karena sulit dipahami dan hanya dapat dimengerti oleh pembuatnya. Yang termasuk
program ini adalah bahasa mesin assembly language
b.
High Level Language, merupakan bahasa tingkat tinggi
karena menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti. Contoh dari program ini
adalah BASIC, PASCAL, FORTRAN, dsb.
2.3.4
Tipe-tipe Software
a. Software
Games
Jenis software ini
termasuk dalam kategori entertainment atau hiburan, software ini memiliki
berbagai macam jenis. Jenis-jenis tersebut seperti MMOs (Massive Multiplayer
Online games), first-person shooters, action games, roleplaying games, and game
petualangan.
b.
Software Driver
Program ini mengijinkan komputer untuk dapat berinteraksi dengan
perangkat hardware tambahan seperti printer, scanner, dan video cards.
c.
Software Pendidikan
Berbeda dengan
jenis program sebelumnya, software pendidikan ini dapat mengajarkan apapun dari
komputer, melakukan aktifitas yang berhubungan seperti mengetik atau berbagai
macam jenis pendidikan lainnya seperti kimia.
d.
Media player dan pengembangan software media lainnya
Software yang dibuat untuk dapat
memainkan atau mengedit media digital seperti file music atau video.
e.
Software Produktifitas
Jenis software ini mengijinkan pengguna untuk lebih produktif baik itu
dalam menjalankan bisnis atau menjalankan aktifitas produktif lainnya. Contoh
dari software ini adalah software pengolah huruf (Ms Words), Software pengatur
database, software presentasi dan beberapa software lainnya.
f.
Operating sistem
Software yang
merupakan sumber dari software lainnya yang dapat mengijinkan software lainnya
untuk berjalan. Contoh dari software operating sistem ini adalah Window Vista,
Mac OS X dan Linux, Apple, Machintos dll, dan pada software inilah program
aplikasi lainnya di install.
g.
Software Aplikasi
Software yang
diinstal pada komputer yang sesuai dengan os yang ada, dimana software aplikasi
ini diinstal sesuai dengan kebutuhan User (Pengguna) contohnya, MS Office (Ms
Word, Ms Excell, Ms Power Point dll), Software Grafis (Adobe Photoshope, Corel
Draw, Autocad dll)
h.
Software Program
Software yang
berfungsi untuk membuat aplikasi-aplikasi program (Membuat Program baru)
seperti program Games, Program data Base, Program Web dll, Contoh Software
Program : Visual Basic, Cobol, C++, Program PHP dll
i.
Software Aplikasi Tools
Program-program
yang berfungsi untuk mempercepat, memperbaiki, dan mempermudah pengoperasian computer.
2.4 Bahasa Pemograman
2.4.1
Pemrograman Prosedural (Procedural Programming) *
A. Algoritma
berisi urutan langkah-langkah penyelesaian masalah. Ini berarti algoritma
adalah proses yang procedural.
B. Pada
pemrograman procedural, program dibedakan antara bagian data dengan bagian
instruksi.Bagian instruksi terdiri atas runtutan instruksi yang dilaksanakan
satu persatu secara berurutan oleh pemroses.Alur pelaksanaan instruksi dapat
berubah karena adanya pencabangan kondisional.Data yang disimpan didalam memori
dimanipulasi oleh instruksi secara beruntun atau procedural.Paradigma
pemrograman seperti ini dinamakan pemrograman procedural.
C. Bahasa-bahasa
tingkat tinggi seperti Cobol, Basic, Pascal, Fortran, dan C. mendukung kegiatan
pemrograman procedural, karena itu mereka dinamakan juga bahasa procedural.
2.4.2
Pemrograman Terstruktur (Structured Programming) *
A.
Bahasa pemrograman terstruktur adalah bahasa
pemrograman yang mendukung pembuatan program sebagai kumpulan prosedur. Prosedur-prosedur
ini dapat saling memanggil dan dipanggil dari manapun dalam program dan dapat
menggunakan parameter yang berbeda-beda untuk setiap pemanggilan.
B.
Prosedur adalah bagian dari program untuk melakukan
operasi-operasi yang sudah ditentukan dengan menggunakan parameter tertentu.
C.
Bahasa pemrograman terstruktur adalah pemrograman yang
mendukung abstraksi data, pengkodean terstruktur dan kontrol program
terstruktur.
D.
Prinsip pemrograman terstruktur:
1.
Pendekatan rancangan dari atas ke bawah (top down
design),
2.
Bagi program ke dalam modul-modul logika yang sejenis,
3.
Gunakan sub-program untuk proses sejenis yang sering
digunakan,
4.
Gunakan pengkodean terstruktur: (IF - THEN, DO-.. WHILE
),
5.
Hindarkan penggunaan perintah GO TO bila tidak
diperlukan,
6.
Gunakan nama-nama bermakna (mnemonic names), dan
7.
Buat dokumentasi yang akurat dan berarti.
E. Gaya
penulisan program terstruktur:
F.
Menggunakan indentasi sehingga jelas struktur dan
kontrol program.
G. Memudahkan
pembacaan, pemahaman, penelusuran kesalahan dan pembuatan koreksi.
H. Contoh
bahasa pemrograman terstruktur : Pascal. Cobol, RPG, ADA, C
2.4.3
Pemrograman Modular(Modular Programming) *
Program-program
yang besar cenderung sulit terutama karena kompleksitas dari program tersebut,
dan banyak bagian dengan hubungan yang rumit dan detail yang sebenarnya tidak
perlu. Salah satu metode dalam penyusunan program terstruktur adalah
pemrograman modular.Dalam pemrograman modular, program dipecah-pecah ke dalam
modul-modul, dimana setiap modul menunjukkan fungsi dan tugas tunggal. Dengan
membagi masalah ke dalam modul-modul, maka masalah akan menjadi sederhana
sehingga program dapat lebih mudah disusun dan dipahami.
A. Fungsi,
Prosedur, atau kumpulan perintah-perintah dipaket menjadi suatu modul.
B. Dapat
digunakan berulang-ulang, atau digunakan olah fungsi, prosedur lain dalam
program.
C. Setiap
program mempunyai sebuah modul program utama, yang mengontrol semua proses yang
terjadi, termsuk mengirimkan kontrol program ke submodul untuk melakukan suatu
fungsi tertentu. Pemrograman modular diterapkan dengan menggunakan sub-routine,
yaitu sebuah kumpulan perintah yang melakukan tugas pemrosesan yang terbatas.
D. Jika
persoalan yang ingin dipecahkan melalui program terlalu besar, sebaiknya
pemecahan masalah dilakukan secara bertahap
E. Setiap
tahapan akan menghasilkan modul program
F.
Setiap modul tersebut diberi nama sehingga untuk
menyatakannya cukup dengan menyebut namanya
G. Deskripsi
fungsional dari setiap modul adalah penting. Program yang didefinisikan
modulnya dengan baik akan mudah dibaca dan dimengerti oleh pemakai
H. Efisien,
karena modul yang sama mungkin dipakai pada beberapa tahapan program.
I.
Modular programming banyak dimanfaatkan oleh bahasa
pemrograman OOP.
2.4.4
Pemrograman Fungsional (Functional Programming) *
A. Suatu
bahasa dimana ekspresi disusun atas fungsi panggilan (bukan pernyataan).
Fungsi: perintah-perintah yang terkumpul menjadi satu dan dapat menghasilkan
suatu nilai.
B. Disebut
bahasa pemrograman fungsional karena memang pada program seluruh kodenya berupa
fungsi-fungsi. Bahasa pemrograman fungsional merupakan salah satu bahasa
pemrograman yang memperlakukan proses komputasi sebagai evaluasi fungsi-fungsi
matematika.
C. Isi
dari Program fungsional tidak mengandung pernyataan perintah.
D. Contoh
bahasa pemrograman fungsional : Lisp, Scheme, ML, Haskell,
Erlang.
Erlang.
2.4.5
Pemrograman Berorientasi Objek* (OOP/Object-Oriented
Programming)
Karakteristik Bahasa
Berorientasi Objek:
A. Objek
fisik: (Mobil dalam simulasi arus lalu lintas, Pesawat terbang dalam sistem
pengontrolan lalu lintas udara)
B. Elemen
dari lingkungan : (Windows, Objek grafik ( garis, lingkaran, polygon))
C. Penyimpanan
data (array, stack, Link list, binary tree)
D. Entitas
orang (karyawan, mahasiswa, pelanggan, pasien)
Contoh bahasa pemrograman
beroriantasi object : C++ , SmallTalks , Java
2.5
Macam-macam
bahasa Pemrograman
2.5.1
Bahasa Pemrograman HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup
yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai
informasi di dalam sebuah browser Internet. HTML saat ini merupakan standar
Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web
Consortium (W3C). HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk
menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan.
Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer.
Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer.
2.5.2
Bahasa Pemrograman PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak
dipakai saat ini.
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
PHP banyak dipakai untuk membuat situs web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa dijalankan dengan hosting windows).
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
PHP banyak dipakai untuk membuat situs web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa dijalankan dengan hosting windows).
2.5.3
Bahasa Pemrograman ASP
ASP adalah singkatan dari Active Server Pages yang merupakan
salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis.
ASP merupakan salah satu produk teknologi yang disediakan oleh Microsoft.
ASP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting.
ASP merupakan salah satu produk teknologi yang disediakan oleh Microsoft.
ASP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting.
2.5.4
Bahasa Pemrograman XML
Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup
serbaguna yang direkomendasikan W3C untuk mendeskripsikan berbagai macam data.
XML menggunakan markup tags seperti halnya HTML namun penggunaannya tidak terbatas pada tampilan halaman web saja. XML merupakan suatu metode dalam membuat penanda/markup pada sebuah dokumen.
XML menggunakan markup tags seperti halnya HTML namun penggunaannya tidak terbatas pada tampilan halaman web saja. XML merupakan suatu metode dalam membuat penanda/markup pada sebuah dokumen.
2.5.5
Bahasa Pemrograman WML
WML adalah kepanjangan dari Wireless Markup Language, yaitu
bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi berbasis XML (eXtensible
Markup Langauge). WML ini adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam
aplikasi wireless. WML merupakan analogi dari HTML yang berjalan pada protocol
nirkabel.
2.5.6
Bahasa Pemrograman PERL
Perl adalah bahasa pemrograman untuk mesin dengan sistem
operasi Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi
seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC. PERL merupakan
bahasa pemograman yang mirip bahasa pemograman C.
2.5.7
Bahasa Pemrograman CFM
Cfm dibuat menggunakan tag ColdFusion dengan software Adobe
ColdFusion / BlueDragon / Coldfusion Studio. Syntax coldfusion berbasis html.
2.5.8
Bahasa Pemrograman Javascript
Javascript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan
pada sisi client.
JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape.
Untuk menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita membutuhkan JavaScript-enabled browser yaitu browser yang mampu menjalankan JavaScript.
JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape.
Untuk menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita membutuhkan JavaScript-enabled browser yaitu browser yang mampu menjalankan JavaScript.
Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet
yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa
markup.
Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL.
Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).
Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL.
Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).
Seiring
dengan berkembangnya Sistem Operasi, semakin banyak lagi layanan yang menjadi
layanan inti umum.Kini, sebuah OS mungkin perlu menyediakan layanan network dan
koneksitas internet, yang dulunya tidak menjadi layanan inti umum.Sistem
Operasi juga perlu untuk menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan
program perusak yang berasal dari komputer lainnya, seperti virus. Daftar
layanan inti umum akan terus bertambah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar